Tips Cara Cepat Mengerjakan Tugas Akhir (Skripsi)

Hi Sahabat Hijau!

Apa kabar? semoga senantiasa selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan. Buat temen-temen yang saat ini sedang mempersiapkan tugas akhir atau bahkan sedang mengambil semester tugas akhir tentu tak jarang ada sedikit kekhawatiran atau istilah jaman sekarang yaitu overthingking. Apakah bisa ya saya menyelesaikan tugas akhir dengan tepat waktu? Apakah judul tugas akhir saya akan di acc oleh dosen? Nanti pembahasan tugas akhirnya bagaiamana? ruang lingkupnya seperti apa? dan masih banyak lagi timbul pertanyaan-pertanyaan yang membuat kepala pusing.

Nah kali ini saya coba sedikit sharing, cara saya menyelesaikan tugas akhir. Oke buat yang belum kenal, perkenalkan nama saya Riki Bahari. Saya merupakan lulusan D3 Teknik dan Manajemen Lingkungan IPB, lalu saya melakukan ekstensi ke sarjana teknik lingkungan di Itenas Bandung. Alhamdulillah 28 Januari 2022 saya resmi diyudisium sebagai sarjana teknik lingkungan. Tentu saja pengerjaan Tugas Akhir (TA) saat kuliah D3 dan S1 sangat jauh berbeda. Saat kuliah D3 sistem belajarnya menggunakan sistem paket 3 tahun, sedemikian rupa mahasiswa dituntut dan dituntun alias "dimudahkan" dalam proses pengerjaan TA. Sedangkan saat kuliah S1 semua serba mandiri, jika kalian rajin tentu akan cepat lulus namun sebaliknya jika kalian santai dan tak peduli bisa saja sampai 6 tahun di bangku perkuliahan.

Sejujurnya target saya di awal ekstensi yaitu hanya mengambil 5 semester saja (ini final hasil negosiasi transfer kredit SKS di awal dengan kaprodi) , namun dkarenakan keadaan (wabah Covid-19) dan perencanaan yang kurang matang, akhirnya saya menambah 2 semester.

Sebelum melangkah ke tips cara cepat menyelesaikan tugas akhir, tentu ada baiknya saya sedikit berbagi faktor-faktor apa saja yang menghambat proses tugas akhir. Nah berikut ini merupakan faktor penghambat penyelesaian tugas akhir.

1. Mengambil Tugas Akhir tanpa perencanaan
2. Tergiur dengan kegiatan lain (seperti bekerja, freelance, dll) tanpa bisa membagi waktu
3. Terjebak zona nyaman (ngikut temen leha-leha)

Dari ketiga faktor penghambat tersebut akhirnya saya menemukan pola tips cara mempercepat pengerjaan tugas akhir yaitu:

Tentukan Minat

Buatlah perencanaan matang tentang tugas akhir kalian. Mulai dari hal yang paling mendasar yaitu minat kalian. Coba tentukan topik TA yang paling kalian suka! cara mengetahuinya bagaimana? bisa dari nilai mata kuliah terbesar, atau mata kuliah yang menurut kamu itu paling disukai dan wajib hadir di setiap jam kuliah saat matakuliah tersebut berlangsung. 

Tentukan Judul (Membuat Pendahuluan)

Setelah minat sudah ditentukan, selanjutnya yaitu menentukan judul tugas akhir. Coba mulai terbiasa untuk datang ke perpustakaan (bisa online ataupun offline) dan cari tugas akhir tahun-tahun sebelumnya yang topiknya sesuai dengan topik pilihan kamu. Di setiap tugas akhir yang telah dibuat tentu ada BAB kesimpulan dan saran, nah cobalah baca setiap saran di laporan tugas akhir. Di setiap BAB saran tentu ada saran penelitian lanjutan dari tugas akhir tersebut, nah kalian bisa menentukan judul TA dari saran tersebut. Tidak hanya dari laporan TA saja, dari jurnal juga bisa. 

Saat dirasa belum juga menemukan judul dari saran TA sebelumnya, kalian juga bisa menentukan judul TA dari permasalahan yang sedang berlangsung saat ini. Cobalah untuk belajar lebih peka dengan masalah-masalah yang terjadi di lingkungan kita. Mencoba berpikir, kira-kira masalah yang terjadi bisa tidak ya diselesaikan dengan disiplin ilmu yang saya pelajari saat kuliah? Dari berbagai macam masalah yang saat ini sedang terjadi, tentu akan bermunculan judul-judul TA yang inovatif dan pastinya akan bermanfaat untuk kehidupan masyarakat.

Buatlah minimal 5 judul alternatif. Judul TA tersebut cobalah diskusikan dengan dosen wali kalian atau dengan dosen yang ahli atau berkaitan dengan topik TA kalian. Jangan malu dan sungkan, cobalah minta saran dan masukan dari dosen kalian dan tentunya tetap jaga etika berkomunikasinya ya sahabat. Ada juga loh kemungkinan dosen akan memberikan judul rekomendasi ke kita bahkan mengajak kita gabung dalam project penelitian. Seperti halnya saya pribadi, TA yang saya kerjakan merupakan rekomendasi dari dosen.

Hal yang wajib diperhatikan saat menentukan judul TA yaitu usahakan penelitian yang akan kita lakukan sesuai dengan budget/biaya yang dimiliki. Contoh kita akan melakukan penelitian menggunakan lab dan bahan kimia yang harganya mahal, tentu itu akan mengeluarkan biaya yang cukup menguras dompet, hal tersebut tidaklah maslah jika kita ikut project dosen/ perusahaan yang memberikan fasilitas penelitian secara gratis. Kedua yaitu hindari mengambil penelitian yang membutuhkan waktu penelitian cukup panjang, inget target kita yaitu dapat menyelesaikan TA dalam satu semester (6 bulan).

Membuat Studi Literatur

Setelah judul penelitian sudah kita tentukan dengan matang, barulah kita beranjak ke tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan tugas akhir. Hal pertama yang saya lakukan yaitu mengumpulkan sebanyak mungkin studi pustaka (tahap awal, minimal 50 studi pustaka). Ingat ya, studi pustaka yang digunakan harus bersumber dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan seperti penelitian ilmiah resmi, buku, jurnal dll. Biasakan juga mencari literatur tidak hanya dari dalam negeri saja melainkan dari luar negeri. Berdasarkan pengalaman pribadi, literatur dari luar negeri tu sangat beragam dan saling melengkapi. Sepertinya sekitar 90% literatur yang saya gunakan berasal dari luar negeri. Oh iya untuk guideline pembuatan literatur, kalian juga bisa menggunakan metode mind map ya.

Menentukan Metodologi

Setelah kita terbiasa membaca banyak literatur terkait topik kita tentu hal tersebut dapat memudahkan kita dalam membuat kerangka berpikir dan penentuan metodologi yang akan digunakan. Selain mempelajari materi, kalian juga wajib mempelajari secara detail setiap metodologi yang digunakan dari jurnal atau TA yang kalian baca, hal tersebut dapat memperkaya pengetahuan kita dalam hal penyusunan metodologi penelitian.

Buatlah alternatif 5 metodologi yang bisa digunakan, 5 jenis software (jika penelitian menggunakan software khusus), kominasikan hal tersebut dan segera mungkin bahas dengan dosen pembimbing kalian.

Menentukan Ruang Lingkup dan Tujuan

Penentuan ruang lingkup ini berguna sekali untuk membatasi penelitian kalain agar tidak terlalu meluas dan melebar. Jika kita telah menentukan batasan studi/ ruang lingkup studi, tentuk penelitian akan lebih fokus dan mendalam. Tips saat menentukan ruang lingkup yaitu:

1. Ruang lingkup harus sesuai dengan argumen/ dasar ide penelitian yang telah kalian statement kan di BAB Pendahuluan.
2. Jika kalian akan meneliti suatu parameter, cukup ambil 2-5 (disesuaikan dengan aturan kampus/ dosen kalian) parameter khusus yang mendukung permasalah/ statement di BAB Pendahuluan.
3. Pastikan parameter penelitian kalian bersifat realistis, dalam artian kalian mampu menganalisa paraemetr tersebut baik dari segi waktu, biaya dan pengetahuan.

Membuat Kerangka Pembahasan

Nah, kebanyakan kita selalu stuck di BAB 4 yaitu bab pembahasan. "Aku bingung mau bahas apa? ini outline nya bagaimana dan apa saja?

Tips dariku sangat sederhana! Sebelum kalian menulis di bab 4, pertama kali yang harus dilakukan yaitu membuat outline. Pecah bab 4 menjadi beberpa sub bab pembahasan.

Contoh:

BAB IV

4.1 .....

4.2 .....

4.3 .....

dst

Sub bab ini merupakan ide pokok dari rumusan masalah yang sebelumnya kita buat di bab sebelumnya. Contoh, ada rumusan masalah "bagaimana kondisi pencemaran ozon di kota jakarta?" Nah di sub bab 4.1 kalian bisa memaparkan kondisi distribusi ozon yang ada di kota jakarta.

Dasar dari penyelesaian tugas akhir ini yaitu di BAB Pendahuluan! usahakan rumusan masalah, background permasalah penelitian kita jelas dan tidak abu-abu, setelah bab pendahuluan sudah dipastikan kokoh, tentu pengerjaan bab studi literatur, metode penelitian, dan pembahasan akan lancar.

Buat Target!

Hal yang paling terpenting yaitu membuat target pengerjaan TA. Setelah kita sudah selesai membuat outline tugas akhir, selanjutnya buatlah target pengerjaan. Kita bisa membagi pengerjaan TA tersebut satu sub bab per minggu. Jika dirasa itu terlalu berat, bisa juga pembagiannya satu sub bab per dua minggu. Hal ini bisa disesuaikan dnegan banyaknya sub bab dan sisa waktu pengerjaan TA.

Jangan lupa rajin berdiskusi dengan dosen pembimbing, usahakan minimal satu minggu sekali. Sebelum melakuakan pertemuan atau diskusi dengan dosen pembimbing, siapkan catatan terlebih dahulu. Catat pertanyaan-pertanyaan yang akan disampaikan kepada dosen dan pastinya laporkan/ konfirmasikan progres yang telah dilakukan. Selalu meminta saran dan masukan dari dosen pemimbing karena pastinya beliau sudah berpengalaman di bidang penulisan/ pembuatan TA ini.

Ok sahabat hijau, demikian sedikit tips dari saya tentang cara cepat mengerjakan tugas akhir.

Semoga membantu!