Assalamualaiku. Hi Sahabat Hijau!
Kesempatan kali ini saya akan mereview film "Ananta" garapan sutradara Rizki Balki. Film "ananta" dirilis perdana pada tanggal 3 Mei 2018. Satu hal yang membuat saya tertarik menonton film ini adalah film ini merupakan adaptasi dari sebuah novel karya Risa Saraswati, yang kita ketahui bahwa Risa saraswati merupakan penulis novel yang biasanya menulis novel berbau horor seperti novel Rasuk, Peter, Wiliam, dan lain sebagainya. Bahkan novel-novel tersebut digarap menjadi film horor yaitu "Danur".
![]() |
review ananta |
Novel "Ananta Prahadi" merupakan aroma baru yang ditulis oleh Risa Saraswati. Saya sangat penasaran bagaimana Risa meluapkan atmosfer romance dalam kisah Ananta Prahadi. Jujur saya belum pernah membaca novel "Ananta Prahadi" Tapi setelah saya menonton film "Ananta" saya sangat tertarik untuk kenal lebih dalam dengan sosok "Ananta Prahadi".
Film berdurasi 91 menit ini dibintangi oleh artis cantik Michelle Ziudith, dan aktor Fero Walandouw, serta Nino Fernandez. Film ini mengisahkan seorang gadis cantik bernama Tania (Michelle Ziudith) yang mempunyai bakat seni lukis. Tania dilahirkan sebagai seorang temprament. Lalu munculah sosok Ananta Prahadi (Fero Walandouw) seorang pemuda sunda asli subang yang sangat sederhana mulai hadir di kehidupan Tania. Selain Ananta, hadir pula sosok laki-laiki lain yaitu Pierre (Nino Fernandez)
Hal yang membuat beda adalah disini Michelle sedikit keluar dari zona nyaman yang biasanya berakting memerankan wanita cantik, lucu, dan manja disini Michell berubah menjadi sosok wanita cuek dan temprament. Hal ini juga yang membuat saya penasaran ingin melihat aktingnya. Saya juga sangat mengapresiasi akting yang diperankan oleh Fero. Fero berhasil memerankan sosok ananta prahadi dengan baik. Logat sunda yang kental terdengar sangat natural.
Film ini mampu menyajikan adegan-adegan romantis yang tidak "menye-menye" seperti pada umumnya. Adegan romantis di film ini sederhana namun itu sudah lebih dari cukup menambah kesan manis dalam film ini. Selain adegan romantis, di film ini juga disajikan scene-scene komedi yang simple namun mampu mencairkan suasana. Intinya kalian yang menonton tidak akan dibuat bosan. Hampir tidak ada sedikitpun adegan senyap yang sia-sia. Semua scene digarap dengan matang dengan cerita yang padat dan jelas.
Ketika saya menonton trailernya saya berfikir bahwa pasti Tania akan berkahir bahagia dengan sosok ananta (saya berfikir bahwa alur cerita ini sudah umum terjadi di film-film romance lainnya), dan saat melihat filmya dugaan saya mulai benar tapi sedikit berbelok dari prediksi. kisah yang disajikan dalam film benar-benar tidak bisa ditebak. Alur ceritanya sederhana tapi tidak dibuat asal-asalan. Semua alur cerita diperhitungkan dengan matang.
Hal yang disayangkan dari film ini adlah durasinya yang menurut saya terllau singkat, terlihat di scene-scene terkahir terkesan sangat terburu-buru.. seharusnya sang sutradara mampu untuk mengembangkan lagi alur ceritanya, disajikan lebih halus dan lembut. sehingga emosi penonton tetap terjaga.
Melihat dari review orang-orang yang sudah membaca novel "Ananta Prahadi" banyak seklai adegan-adegan yang belum qdituangkan dalam film. Saya sih berharap film ini bisa dilanjutkan ke part 2. Karena melihat dari ending film ini masih memberikan celah peluang untuk dikembangkan di film selanjutnya.
Rate yang saya berikan untuk film ini adalah 7.2/10
Dan menurut saya film ini recommended!
![]() |
Poster Official Film Ananta |
![]() |
sumber: https://www.instagram.com/filmananta/ |
Tonton juga Versi Video Review
Terimakasih telah berkomentar dengan sopan :)
EmoticonEmoticon