Hi!
Klasifikasi Ilmiah
Udang mempunyai sifat nokturnal, artinya udang aktif bergerak mencari makan pada suasana yang gelap atau redup. Bila sinar terlalu cerah, udang akan diam berlindung di dasar perairan. Oleh karena itu udang perlu diberi pakan lebih banyak pada sore dan malam hari. Sedangkan saat siang hari, hanya sedikit pakan yang dibutuhkan. Pada umumnya krustacea b ersifat kanibal yaitu memangsa sesama jenis yang lebih lemah kondisinya. Misalnya udang yang sedang dalam proses molting atau ganti kulit seringkali dimakan oleh udang lain. Udang berukuran lebih kecil dimakan oleh udang besar terutama dalam keadaan kura Takarina 2009).
Sahabat hijau, apakah kalian suka udang? makan udang? atau mungkin mempelihara udang? atau bahkan buidaya udang?
Kali ini aku coba membahas salah satu jenis udang yang sedang hits dikalangan pembudidaya udang.
Nama udang tersebut adalah udang vaname. Udang vaname juga kerap kali disebut udang kaki putih/Whiteleg shrimp.
![]() |
Sumber original pic (before edited): abcbiznes.ru |
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom: Animalia Phylum: Arthropoda Subphylum: Crustacea Class: Malacostraca Order: Decapoda Suborder: Dendrobranchiata Family: Penaeidae Genus: Litopenaeus Species: Litopenaeus vannameiLitopenaeus vannamei tumbuh hingga panjang maksimum 230 milimeter (9,1 in), dengan panjang karapas 90 mm (3,5 in). Udang Vaname merupakan udang asli Samudra Pasifik timur, dari negara bagian Meksiko Sonora sejauh selatan Peru utara, daerah di mana suhu air tetap di atas 20° C (68° F) sepanjang tahun.
Udang vannamei resmi diizinkan masuk ke Indonesia melalui SK Menteri Kelautan dan Perikanan RI. No. 41/2001, dimana produksi udang windu menurun sejak 1996 akibat serangan penyakit dan penurunan kualitas lingkungan. Pemerintah kemudian melakukan kajian pada komoditas udang laut jenis lain yang dapat menambah produksi udang selain udang windu di Indonesia. (WWF Indonesia).
Jenis Penyakit Udang Vaname
Udang vannamei pada awalnya dianggap tahan terhadap serangan penyakit. Namun dalam perkembangannya, udang vannamei juga terserang berbagai penyakit. Penyakit yang sering menyerang udang vaname diantaranya yaitu WSSV (White Spot Syndrome Virus), TSV (Taura Syndrome Virus), IMNV (Infectious Myo Necrosis Virus), vibrio, dan penyakit terbaru yaitu EMS (Early Mortality Syndrome). Untuk itu perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian dengan penerapan budidaya ramah lingkungan. (WWF Indonesia).
Foto di bawah ini menunjukkan dari atas ke bawah: potongan karapas udang; udang sehat yang dipanen; seekor udang mati terinfeksi oleh Taura syndrome virus (TSV).
![]() |
Sumber gambar: wikipedia |
Keunggulan Udang Vaname
Udang vanname merupakan komoditas pengganti udang windu yang sensitif tehadap beberapa jenis virus. Udang vanname memiliki beberapa keunggulan, yaitu : (1) pakan yang diberikan kandungan proteinnya lebih rendah dibanding dengan pakan udang windu, sehingga harga pakannya lebih murah; (2) Produktifitasnya tinggi, karena kelangsungan hidup (survival ratenya) tinggi; (3) Lebih mudah dibudidayakan, tidak serumit budidaya udang windu; (4) Waktu pemeliharaannya relatif pendek; (5) Relatif lebih tahan penyakit dibanding udang windu; (6) Pertumbuhannya cepat hingga mencapai size 20; (7) Pertumbuhan permingggu bisa mencapai 3 gram, meski kepadatnnya mencapai 300 ekor/m2; (8) Tahan hidup pada kisaran salinitas rendah; (9) Induknya sudah dapat didomestikasi, sehingga saat ini, telah dihasilkan induk yang tahan penyakit (spesific phatogen resistant, SPR) dan bebas penyakit (Spesifik phatogen free, SPF); (10) Rasa udang yang tumbuh pada salinitas tinggo kandungan asam amino bebasnya lebih tinggi, hingga rasa dagingnya manis (Ghufran dan Khordi, 2007).
Baca juga: Budidaya Udang Vaname
Morfologi Udang Vaname
![]() |
Sumber: Rusmiyati 2012 |
Udang vanname memiliki Ciribening kecoklatan atau kehitamciri sebagai berikut : Warna hitaman, kulit licin, lebih tipis dari udang windu, jika stres berwarna putih kapas, meloncat jika ada kejutan cahaya, ka tempat hidup di dasar nibalisme rendah, dan melayang dalam air (dapat ditebar dengan kepadatan tinggi > 100 ekor/m 3 , suka menaduk dasar kolam,kebutuhan kadar protein 3032% dan nafsu makan sangat rakus namun fluktuatif. Kelebihan dari udang Vanname ini yaitu cara budidaya relatif lebih mudah, relatif tahan terhadap penyakit, harga jual relatif tinggi dan produktifitas tinggi (Sa’adah, 2010).
Kebiasaan Udang Vaname
Udang mempunyai sifat nokturnal, artinya udang aktif bergerak mencari makan pada suasana yang gelap atau redup. Bila sinar terlalu cerah, udang akan diam berlindung di dasar perairan. Oleh karena itu udang perlu diberi pakan lebih banyak pada sore dan malam hari. Sedangkan saat siang hari, hanya sedikit pakan yang dibutuhkan. Pada umumnya krustacea b ersifat kanibal yaitu memangsa sesama jenis yang lebih lemah kondisinya. Misalnya udang yang sedang dalam proses molting atau ganti kulit seringkali dimakan oleh udang lain. Udang berukuran lebih kecil dimakan oleh udang besar terutama dalam keadaan kura Takarina 2009).
Mantap gan (o)
ReplyDeleteThanks sob, jika tertarik dengan info-info lainnya silahkan subcribe :)
Delete