RADARHIJAU.COM | Sahabat hijau kali ini aku mau berbagi tips tentang persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum kita melaksanakan Praktik Kerja Lapang atau Kuliah Praktik atau apalah itu (terserah kalian menyebutnya hehe). Berikut adalah 7 Tips Persiapan Praktik Kerja Lapang (Kuliah Praktik).
1. Sesegera Mungkin Apply ke Perusahaan yang Dituju
Terkadang mahasiswa menganggap bahwa mengajukan tempat PKL itu sangat mudah. Menurutku ini lebih sulit dibandingkan nyari jodoh loh hehe. Mengajukan PKL ke sebuah perusahaan adalah suatu tuntutan berembel-embel deadline. Bisa-bisa kita telat lulus gara-gara tak kunjung mendapat tempat PKL. Selalu perhatikan timeline atau deadline ketentuan kampus kalian ya guys.
So.. Buat sahabat hijau yang sekarang sedang mempersiapkan PKL, kalian belum terlambat. Lebih cepat lebih baik. Segeralah bidik, ajukan proposal ke perusahaan yang ingin sahabat hijau jadikan tempat PKL.
Tips!
2. Siapkan Cadangan Perusahaan Tujuan (Sebanyak mungkin, tapi harus rasional dan relevan)
Apakah kita sudah aman saat kita sudah selesai melewati tahap pengajuan proposal ke perusahaan bidikan kita? BELUM! YA! selagi surat keputusan diterimanya kita di perusahaan tersebut belum tercetak, so jangan senang dulu. *ini pengalaman pribadi aku sendiri loh wkk.. Aku pernah di PHP in perusahaan selama 3 Bulan lebih (Bayangkan!) Setiap minggunya bahkan selalu di follow up, but hasilnya nihil guys...
Jadi, kalian tidak boleh mengharapkan ke satu titik saja. Jika kita belum juga mendapatkan lampu hijau dari perusahaan, jangan ragu untuk cari sasaran atau bidikan perusahaan lainnya. Carilah bidikan sebanyak-banyaknya, tapi harus relevan ya.. maksudnya yaitu harus sesuai dengan kriteria dan ketentuan yang berlaku. Sesuai dengan bidang yang akan kita kaji, sesuai dengan ketentuan kampus (misal perusahaan yang dituju minimal tidak sama dengan kakak tingkat selama 3 periode kebelakang, itu contoh yaa...).
3. Survei Lokasi/Medan Lingkungan Sekitar Perusahaan
Jika sahabat hijau sudah mendapatkan lampu hijau alias diterima secara sah dan tertulis oleh perusahaan, berbahagialah kalian karena sudah melewati tahap awal hehe..
Sangat beruntung jika kita mendapatkan tempat PKL dekat dengan rumah, selain kita tidak perlu nge-kost kita pun sudah tau situasi dan kondisi di lingkungan sekitar perusahaan tempat PKL.
Tapi jika kita PKL di tempat yang baru, Kita wajib survei guys...
Manfaat survei tempat PKL apaan sih?
4. Siapkan Alat Tempur
Nah setelah kita selesai melaksanakan survei maka tibalah kita ke tahap persiapan selanjutnya. Di sini aku mau coba share alat-alat apa saja yang harus diperisapkan saat melakasanakan praktik kerja lapangan (PKL).
5. Perdalam Materi dan Pahami Aturan yang Berlaku (aturan kampus maupun aturan perusahaan)
Siapakan seluruh buku, jurnal atau bahan refrensi lainnya untuk memperdalam bidang kajian yang akan diambil saat PKL. Minimal kita mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar yang dilontarkan oleh pihak perusahaan.
Baca buku panduan PKL (jika ada, dan biasanya pasti ada diberikan oleh pihak kampus). Bacanya harus bener-bener teliti ya. Jangan hanya sekedar buka dan liat-liat sepintas. Ini Penting!
Sebelum lebih jauh melaksanakan PKL, cobalah tanyakan syarat dan ketentuan perusahaan. Apa yang perlu kita tanyakan? contohnya sebagai berikut:
6. Siapkan Mental, Jernihkan Hati, Minta Restu ke Orangtua
Jika dirasa semua persiapan sudah dilakukan. Sekarang sahbat hijau harus mempunyai mindset "Aku adalah mahasiswa berjiwa Baru, semanagat baru, mempunyai niat baru" Buang semua prasangka buruk masa lalu (move on ya guys..). Pengalaman dan kegagalan di masa lalu cukup kita jadikan sebagai pelajaran, tak perlu disesali terlalu mendalam.
Perbanyaklah ibadah (jika kalain ikhwan muslim, usahakan sholat di masjid ya.. Selain bisa dijadikan sebagai usaha sosialisasi juga sebagai refreshing melihat lingkungan luar). Jika ada waktu kosong, usahakan di isi dengan membaca Al-quran yaa.. minimal beberapa ayat. Sholat duha dan malam juga diusahakan agar tidak terlewat.
Selain selalu melibatkan diri dengan Allah, kita juga harus senantiasa melibatkan diri dengan kedua orantua kita. Jaga komunikasi dengan baik dengan orangtua (jangan hanya saat minta uang jajan kalian baru nelfon hehe) bila perlu ajak diskusi orangtua perihal kegiatan PKL kalian.
7. Jaga Komunikasi dengan Dosen Pembimbing dan Pembimbing Lapang
Saat PKL berlangsung, sahabat hijau harus tetap menjaga komunikasi yang baik dengan dosen pembimbing maupaun pembimbing lapang kalian.
1. Sesegera Mungkin Apply ke Perusahaan yang Dituju
Terkadang mahasiswa menganggap bahwa mengajukan tempat PKL itu sangat mudah. Menurutku ini lebih sulit dibandingkan nyari jodoh loh hehe. Mengajukan PKL ke sebuah perusahaan adalah suatu tuntutan berembel-embel deadline. Bisa-bisa kita telat lulus gara-gara tak kunjung mendapat tempat PKL. Selalu perhatikan timeline atau deadline ketentuan kampus kalian ya guys.
So.. Buat sahabat hijau yang sekarang sedang mempersiapkan PKL, kalian belum terlambat. Lebih cepat lebih baik. Segeralah bidik, ajukan proposal ke perusahaan yang ingin sahabat hijau jadikan tempat PKL.
Tips!
- Segera cari tahu tanggal resmi untuk PKL
- Buat segera proposal pengajuan PKL (konsultasikan dengan dosen ya...)
- Walaupun tanggal PKL masih lama, katakanlah 5 bulan lagi, itu tidak apa-apa kok. Cantumkan saja tanggal kegiatan PKL yang kita akan lakasanakan di proposal. Oh iya bahkan ada salah satu perusahaan mempunyai persyaratan minimal 12 bulan proposal datang sebeleum tanggal pelaksanaan PKL (gila kan wkk).
- Selalu follow up perusahaan perihal kepastian kita diterima atau tidaknya di perusahaan (ingat selalu gunakan kalimat yang sopan ya guys..)
Apakah kita sudah aman saat kita sudah selesai melewati tahap pengajuan proposal ke perusahaan bidikan kita? BELUM! YA! selagi surat keputusan diterimanya kita di perusahaan tersebut belum tercetak, so jangan senang dulu. *ini pengalaman pribadi aku sendiri loh wkk.. Aku pernah di PHP in perusahaan selama 3 Bulan lebih (Bayangkan!) Setiap minggunya bahkan selalu di follow up, but hasilnya nihil guys...
Jadi, kalian tidak boleh mengharapkan ke satu titik saja. Jika kita belum juga mendapatkan lampu hijau dari perusahaan, jangan ragu untuk cari sasaran atau bidikan perusahaan lainnya. Carilah bidikan sebanyak-banyaknya, tapi harus relevan ya.. maksudnya yaitu harus sesuai dengan kriteria dan ketentuan yang berlaku. Sesuai dengan bidang yang akan kita kaji, sesuai dengan ketentuan kampus (misal perusahaan yang dituju minimal tidak sama dengan kakak tingkat selama 3 periode kebelakang, itu contoh yaa...).
3. Survei Lokasi/Medan Lingkungan Sekitar Perusahaan
Jika sahabat hijau sudah mendapatkan lampu hijau alias diterima secara sah dan tertulis oleh perusahaan, berbahagialah kalian karena sudah melewati tahap awal hehe..
Sangat beruntung jika kita mendapatkan tempat PKL dekat dengan rumah, selain kita tidak perlu nge-kost kita pun sudah tau situasi dan kondisi di lingkungan sekitar perusahaan tempat PKL.
Tapi jika kita PKL di tempat yang baru, Kita wajib survei guys...
Manfaat survei tempat PKL apaan sih?
- Mencari tahu tempat strategis untuk nge-kost (Minimal deket dengan masjid/mushola, pasar/warung/minimarket, aoptek/rumah sakit, toko fotocopy/ATK, syukur-syukur deket mall biar bisa refreshing hehe)
- Sedikit lebih tahu tentang kebijakan adat istiadat setempat
- Estimasi waktu perjalanan (dari kampus ke lokasi PKL, dari lokasi PKL ke kostan dan lain sebagainya)
- Cari tahu kondisi cuaca. Jika cuca dingin, kita harus mempersiapkan baju hangat dan begitupun sebaliknya.
Nah setelah kita selesai melaksanakan survei maka tibalah kita ke tahap persiapan selanjutnya. Di sini aku mau coba share alat-alat apa saja yang harus diperisapkan saat melakasanakan praktik kerja lapangan (PKL).
- Berkas Penting
Persiapkan seluruh berkas penting seperti persyaratan pendukung PKL (biasanya surat keterangan mahasiswa aktif, kartu tanda mahasiswa, surat tugas dari kampus, kartu asuransi, lembar absensi, lembar jurnal kegiatan PKL, dan lain sebagainya). *Selalu copy dokumen, entah itu di fotocopy ataupun di scan. Buat jaga-jaga kalo hilang.
Oh iya, selalu save softcopy (dokumen ataupun bahkan file Tugas Akhir) di skydrive/oneDrive/googleDrive yang penting tersimpan di internet dengan catatan yang bisa akses hanya kita sendiri. Semua itu adalah upaya antisipasi jika kita mengalami musibah flashdisk rusak bahkan laptop rusak.
- Seragam Lapang/ almamater kampus
Bawalah pakaian resmi kalain ya guys, entah itu baju lapangan ataupun almamater kalian. Secara tidak langsung saat kita mengenakan atribut kampus kita saat PKL, kita akan cepat dikenal ya... minimal asal kita dan tujuan kita di perusahaan tersebut. (Tapi harus disesuaikan juga ya... gk mungkin dong ke lapangan terbuka apalagi ke tambang menggunakan jas almamater hehe) - Alat tulis
Tidak kalah penting nih.. Mulai dari sekarang cobalah hilangkan kebiasaan "Alat Tulis hanya lengkap saat semester awal saja". Saat PKL kalian dituntut harus mempunyai alat tulis lengkap! ini demi kebaikan dan kelancaran proses PKL kalian. Apa saja alat tulis yang diperlukan untuk kegiatan PKL? Diantaranya yaitu: - Catatan (Catatan kecil yang bisa dibawa kemana-mana, dan catatan besar sebagai catatan penting yang bisa disimpan di tas atau di kostan kalian)
- Pulpen (kalo bisa berbagai macam warna, memudahkan kita menulis data yang berbeda-beda *tapi terserah kalian sih)
- Pensil (untuk membuat sketsa, coret-coretan dll)
- Penghapus/correction pen
- Lem Kertas (biasanya aku gunakan untuk lem amplop, materai, dll)
- Kertas Karton (Aku gunakan sebagai mading di kamar kost)
- Stiker Note (sebagai catatan kecil, ini sangat berguna sekali untuk orang pelupa sepertiku)
- Agenda (Ini juga penting, untuk memudahkan rencana kegiatan yang akan dilakukan di hari-hari selanjuanya. Inget Sahabat hijau bahwa kita PKL tujuannya adalah mencari pengalaman lapang dan penyusunan laporan. Jangan sia-saikan hari demi hari PKL kalian. Bidik target kalian setiap harinya. Minimal setiap harinya harus ada input ilmu baik itu pengalaman lapang maupun data primer. Agenda juga berfungsi sebagai antisipasi "gabut" saat di tempat PKL. Kalian tidak harus membeli buku agenda yang ada di toko buku (mahal guys..) kalo aku sendiri lebih baik membuatnya sendiri.
- Spidol (Disarankan berbagi macam warna, ini berguna untuk corat-coret di buku agenda ataupun di mading kamar)
- Gunting (Barang yang sepele tapi suatu saat kalain pasti membutuhkannya, yaa... minimal buat gunting bumbu mie instant hehe)
- Klip kertas (Ini sangat bermanfaat sekali untuk merapihkan file-file atau dokumen kita agar tidak mudah tercecer)
- Kalkulator (Buat kalian yang mengambil tema PKL berhubungan dengan hitung menghitung, kalkilator adalah barang wajib yang harus dibawa)
- Penggaris
- Hekter/Streples
- Stabilo (stabilo ini sebenernya nama merek guys haha, kalo bahasa indonesianya apa ya, ya semacam alat penanda/highlight gitu)
- dan lain sebagainya, sesuai kebutuhan sahabat hijau
- Alat mandi/ personal care pack
Menjaga penampilan saat PKL ini wajib loh. Semua orang yang belum mengenal kita secara dalam, tentunya akan lebih dulu menilai kita dari penampilan loh. Jadi mulai sekarang rajinlah merawat diri minimal nafas selalu wangi, rambut rapih, muka nggak kucel. Penampilan yang rapih adalah aset penting. - Kaos/ pakaian santai
Bawa kaos seperlunya saja. Usahakan kaos yang lembut dan nyaman. Pakaian santai ini berguna sekali untuk digunakan saat di kostan sedang menyusun laopran mungkin, atau hanya sekedar bersantai.
- Seperangkat alat refreshing
Inget sahabat hijau, selain kita PKL, kita juga mempunyai hak untuk liburan. Minimal mendengarkan musik melalui headphone/headset. Memancing di sungai, hunting fotografi, melukis, dll. Ini penting loh, jangan mentang-mentang harus kejar deadline kalian malah mengorbankan waktu liburan kalian. Bukanya deadline terselesaikan, malah menjadi kacau karena tingkat stress yang tinggi. Intinya harus bisa bagi waktu. (tapi jangan berlebihan juga ya liburannya hehe jangan sampa waktunya PKL malah dibuat main game online hehe).
Siapakan seluruh buku, jurnal atau bahan refrensi lainnya untuk memperdalam bidang kajian yang akan diambil saat PKL. Minimal kita mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar yang dilontarkan oleh pihak perusahaan.
Baca buku panduan PKL (jika ada, dan biasanya pasti ada diberikan oleh pihak kampus). Bacanya harus bener-bener teliti ya. Jangan hanya sekedar buka dan liat-liat sepintas. Ini Penting!
Sebelum lebih jauh melaksanakan PKL, cobalah tanyakan syarat dan ketentuan perusahaan. Apa yang perlu kita tanyakan? contohnya sebagai berikut:
- Pakaian apa yang harus dikenakan?
- Perlukah memakai alat pelindung diri?
- Ketentuan jam kantornya seperti apa?
- Ruang lingkup data yang bisa digali dan data yang tidak boleh di akses seperti apa?
- dll
6. Siapkan Mental, Jernihkan Hati, Minta Restu ke Orangtua
Jika dirasa semua persiapan sudah dilakukan. Sekarang sahbat hijau harus mempunyai mindset "Aku adalah mahasiswa berjiwa Baru, semanagat baru, mempunyai niat baru" Buang semua prasangka buruk masa lalu (move on ya guys..). Pengalaman dan kegagalan di masa lalu cukup kita jadikan sebagai pelajaran, tak perlu disesali terlalu mendalam.
Perbanyaklah ibadah (jika kalain ikhwan muslim, usahakan sholat di masjid ya.. Selain bisa dijadikan sebagai usaha sosialisasi juga sebagai refreshing melihat lingkungan luar). Jika ada waktu kosong, usahakan di isi dengan membaca Al-quran yaa.. minimal beberapa ayat. Sholat duha dan malam juga diusahakan agar tidak terlewat.
Selain selalu melibatkan diri dengan Allah, kita juga harus senantiasa melibatkan diri dengan kedua orantua kita. Jaga komunikasi dengan baik dengan orangtua (jangan hanya saat minta uang jajan kalian baru nelfon hehe) bila perlu ajak diskusi orangtua perihal kegiatan PKL kalian.
7. Jaga Komunikasi dengan Dosen Pembimbing dan Pembimbing Lapang
Saat PKL berlangsung, sahabat hijau harus tetap menjaga komunikasi yang baik dengan dosen pembimbing maupaun pembimbing lapang kalian.
- Saat bertemu di jalan, selalu terapkan 5S (Senyum, salam, sapa dan Sopan Santun)
- Jika berkomunikasi melalui media (whatssApp, email, sms, telfon) selalu gunakan kalimat yang sopan, diawali dengan salam dan sellau menujukan sikap hormat.
- Selalu laporkan atau diskusikan perkembangan kegiatan PKL (kalo aku sih minimal satu minggu sekali berdiskusi dengan dosen pembimbing maupun pembimbing lapang) dengan ini potensi salah paham pun akan berkurang.
- Harus tau latar belakang dan karakter beliau, minimal cari tahu ke teman atau orang-orang sekitar yang sudah tau mengenai karakter dan latar belakang dosen pembimbing atau pembimbing lapang kita. Ini penting sebagai batasan bagaimana cara kita bersikap.
Terimakasih telah berkomentar dengan sopan :)
EmoticonEmoticon