Apa yang sahabat hijau ketahui tentang Pertanian Organik?
Mungkin kita semua sudah tidak asing lagi mendengar kata Pertanian Organik. Akhir-akhir ini memang sangat nge-trand segala sesuatu yang berlabel "Organik". Salah satu contoh adalah buah dan sayur organik. Walaupun harganya yang lebih mahal, namun sesuatu yang berlabel "Organik" sangat dicari oleh orang-orang. Apa yang menyebabkan hal demikian terjadi?![]() |
Sumber gambar: Reader's Digest |
Pertanian organik didefinisikan sebagai kegiatan bertani yang menggunakan asupan bahan alami, tanpa bahan kimia sintetis, khususnya pupuk dan pestisida serta benih hasil rekayasa genetik (Agus Kardinan 2011).Melihat dari pernyataan di atas, petanian organik harus memiliki prinsip sebagai berikut:
1. Menggunakan bahan alami
2. Tanpa menggunakan bahan kimia sintetis (pupuk dan pestisida kimia)
3. Benih berasal dari indukan/murni tanpa adanya rekayasa genetik bahan kimia apapun.
Bertani berorientasikan organik itu sangat murah dan sederhana. Berikut adalah kelebihan pertanian organik:
1. Tidak memerlukan biaya mahal untuk membeli pupuk kimia
2. Tidak memerlukan biaya mahal untuk membeli pestisida kimia
3. Pupuk berasal dari pupuk organik yang ramah lingkungan (sampah organik dan kotoran hewan, bahkan urine manusia)
4. Pestisida berasal dari pestisida alami
5. Hasil panen bebas dari pengaruh bahan-bahan kimia (sehat)
6. Lahan tidak mudah rusak
Hal yang menyebabkan pertanian organik itu menghasilkan produk yang memiliki daya jual mahal adalah:
1. Hasil panen bebas dari bahan kimiaIni merupakan alasan yang paling kuat yang menyebabkan hasil panen pertanian organik lebih mahal. Dewasa ini tentunya mencari produk yang aman untuk kesehatan itu susah. Pepatah mengatakan bahwa sehat itu mahal, memang demikian adanya. Banyak orang lebih memilih merelakan uangnya demi kesehatan.
2. Tidak semua petani menerapkan sistem pertanian organik (membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih)
Loh ko gitu? padahal bertani organik itu murah dan sederhana? ko petani sedikit melakukannya?
Sahabat hiaju, memang bertani organik itu terlihat murah dan sederhana. Tapi, dilapangan sungguh berbeda dengan teori yang ada. Banyak alasan-alasan yang membuat petani "sedikit susah" move on ke pertanian organik.
a. Petani sudah bertahun-tahun dimanjakan dengan bahan kimia
Aneh ya.. padahal dulu nenek moyang kita bertani masih belum mengenal bahan kimia. Sekarang malah terlena dengan bahan kimia. Apa sih yang membuat petani lebih memilih bahan kimia?
- Mudah ditemukan, bahkan distributornya sendiri menawarkan secara langsung ke petani.
- Hasil panen lebih cepat, dibandingkan dengan menggunakan pupuk organik jelas pertumbuhan tanaman dengan pupuk kimia lebih cepat.
b. Pakai Pupuk/pestisida Organik itu lama prosesnya.
Ini merupakan alasan utama petani tidak menerapkan pertanian organik. Proses pembuatan pupuk saja memerlukan waktu kurang lebih 1-3 bulan, belum harus menyisihkan tenaga dalam menyiapkan bahan-bahan untuk membuat pupuk organik tersebut (kotoran hewan, bahan organik, starter bakteri, dll).
Terimakasih telah berkomentar dengan sopan :)
EmoticonEmoticon