![]() |
Gambar Ilustrasi |
Tabel 1. Analisis Curah Hujan
![]() |
Tabel 1. Analisis Curah Hujan |
Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa praktikan saat melakukan analisis curah hujan dilakukan pada waktu 15.25 waktu setempat sampai 16.10 waktu setempat. Adapun selang waktu (interval waktu) pada setiap pengambilan data yaitu 15 menit.
Untuk mendapatkan data nilai jumlah waktu caranya yaitu dengan menjumlahkan waktu awal pengamatan dengan waktu pengamatan selanjutnya pengamatan (per interval waktu).
Jumlah Waktu = (selang waktu)0 +
(selang waktu)1 + dst…
Jumlah Waktu = (selang waktu)0 +
(selang waktu)1 + dst…
contoh: 15 menit + 15 menit = 30 menit
Data jeluk hujan didapatkan dengan cara mengukur ketinggian air disutu wadah. Berdasarkan tabel 1 menujukan bahwa saat 15 menit pertama didapat 4 mm jeluk hujan. Setiap interval selesai, air yang tertampung di wadah dibuah, dan air kembali dihitung dari nol pada setiap interval selanjutnya.
Jumlah hujan adalah penjumlahan nilai jeluk hujan dari pengawamatn interval watu pertama dengan interval waktu selanjutnya.
Jumlah Hujan = (jeluk hujan)0 +
(jeluk hujan)1 + dst…
contoh: 4 mm + 15 mm = 19 mm
Intensitas hujan didapatkan dengan rumus sebagai berikut:
I= d/t
Keterangan:
I : Intensitas Hujan (mm/jam)
d : Jeluk Hujan (mm)
t : waktu (jam)
Contoh perhitungan:
I = d/t
I = 4 mm/15 menit
I = 4 mm/0.25 jam
I = 16 mm/jam
![]() |
Gambar 1. Hubungan Intensitas dan Lama Hujan |
![]() |
Gambar 2. Hubungan Jumlah Hujan dan Waktu |
![]() |
Gambar 3. Hubungan Lama Hujan dan Jeluk Hujan |
Terimakasih telah berkomentar dengan sopan :)
EmoticonEmoticon